Menggali Potensi Terbaik Dari Diri Sendiri

Keberhasilan kita dalam dunia bisnis, olahraga, pergaulan, percintaan dan lain sebagainya.........., hampir dalam semua yang kita lakukan, terutama sangat ditentukan oleh pandangan kita terhadap diri sendiri. Orang-orang yang memiliki keyakinan bahwa dirinya bernilai tampak menjadi seperti sunshine terhadap keberhasilan dan kebahagiaan.

Kita semua percaya dan yakin bahwa semua orang bisa mengubah persepsi dirinya. seseorang yang mempunyai pandangan rendah terhadap dirinya sendiri bukanlah berarti telah ditakdirkan untuk menjalani hidup yang tidak bahagia dan penuh kegagalan. selalu terbuka kemungkinan bagi siapa saja untuk melepaskan diri dari pandangan-pandangan yang negatif dan mendapatkan rasa percaya diri yang sehat, agar dapat merealisasikan impian-impiannya.

Banyak dari kita yang tertarik pada suatu bidang, tetapi kemudian ketika pekerjaan tersebut mulai terasa berat dan kita melihat bahwa orang lain lebih berhasil dari kita dalam melakukannya, maka kitapun menjadi "feeling down". Padahal seringkali usaha menajamkan keterampilan yang membosankan dan berulang-ulang itulah justru yang memampukan kita meraih sasaran yang kita tuju.

"Pusatkan Perhatian terhadap Potensi, Bukan Terhadap Keterbatasan Diri Kita" 

Pandanglah diri kita sebagai orang yang berhasil!!! Di suatu tempat dibawah kolong langit ini sudah ada suatu pekerjaan yang disediakan Tuhan untuk kita laksanakan, dan tak ada orang lain kecuali kita yang bisa laksanakan.

Kita harus mencari keahlian dan tempat kita dengan usaha yang kadang-kadang berhasil dan kadang-kadang gagal. Tetapi perlu kita ingat yang menentukan keberhasilan itu biasanya bukanlah bakat mentah, tapi niat dan ketekunan.

Janganlah kita dipusingkan oleh tidak adilnyaTuhan dalam membagi-bagi bakat kepada masing-masing dari diri kita, yang menjadi masalah bagi kita adalah bagaimana memanfaatkan bakat yang sudah ada pada kita itu, dan dengan tekiun mempergunakannya demi suatu pencapaian yang tertinggi. 

seperti halnya kebahagiaan, rasa percaya diri itu sukar untuk ditangkap kalau kita menangkapnya hanya demi rasa percaya diri itu sendiri. Biasanya rasa percaya diri datang pada kita sebagai produk sampingan, maka biarkan diri kita sibuk dalam berkarya, bekerja dengan tekun, dan mewujudkan cita-cita yang telah kita susun sejak lama......., dan tiba-tiba suatu saat kita akan sadar bahwa ternyata kita telah memperoleh rasa percaya diri dan kebahagiaan.